Bekasi, koresponden.id - Forkopimcam Tambun Selatan bersama Pemerintah Desa Setiadarma melakukan peninjauan sekaligus sosialisasi penertiban lapak pedagang di Pasar Tambun. Jumat (02/05/2025) pagi.
Hadir dalam monitoring itu, Camat Tambun Selatan Sopian Hadi, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, Danramil 01/Tambun Mayor CZI Sali, Ketua BPD Desa Setiadarma, dan Kasi Pemerintahan Desa Setiadarma Hendra.
Pada kesempatan itu, Camat Tambun Selatan mengatakan bahwa berdasarkan imbauan yang sebelumnya diberikan, baik dari pemerintah Desa Setidarma maupun Kecamatan Tambun Selatan bahwa lapak pedagang yang ada didepan sudah ditertibkan.
"Untuk lapak pedagang didepan sudah kita tertibkan, dan yang dibelakang ini harusnya juga sudah kita tertibkan. Kemarin sudah kita gelar pertemuan, banyak alasan yang dilontarkan. Dan sekarang kita tegaskan lagi dengan mendatangi satu persatunya," ucap Sopian Hadi.
Lebih lanjut Sopian Hadi menekankan agar pihak Pemerintah Desa Setiadarma bisa bersikap lebih tegas lagi terkait lapak pedagang yang berada di sebelah kanan maupun sebelah kiri Jl. Setiadarma 1.
"Nanti Pemerintah Desa Setiadarma nyuratin lagi, sebelumnya, sudah lama juga kita suratin." Sambungnya.
Selain itu, dirinya menyampaikan setelah penertiban lapak yang berada disebelah kanan dan kirinya rampung, maka dirinya akan bersurat ke Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk dibuatkan trotoar untuk pejalan kaki.
"Nanti kami bersurat agar dibuatkan trotoar untuk pejalan kaki. Lampu penerangannya, biar terlihat tertib dan indah," katanya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Setiadarma Hendra mengatakan bahwa kegiatan penertiban dan sosialisasi lapak berjalan dengan lancar dan kondusif. Menurutnya, hal itu berkat sinergi antara Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, TNI, dan Polri.
"Alhamdulillah berjalan lancar, tadi juga kita komunikasikan, mereka bersedia tanpa ada paksaan," ungkapnya.
Terkait dengan surat edaran yang di terbitkan Pemerintah Desa Setiadarma, Hendra mengaku bahwa surat edaran itu di tunjukan untuk semua pedagang yang lapaknya berdiri di atas selokan.
"Intruksi lanjutan, surat edaran diberikan kepada semua bangunan liar yang ada di Setiadarma. Dan Insya Allah penertiban akan segera dilakukan," sambungnya.
Hendra juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak bersikeras membangun usahanya di daerah yang memang sudah dilarang oleh Pemerintah.
Sementara itu, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti menyampaikan, apapun yang menjadi program Pemerintah Daerah, Kepolisian akan selalu mendukung.
"Tahapan-tahapan yang sudah di lakukan pemerintah, baik dari tingkat Rt, Rw, Pemerintah Desa, BPD, bahkan kecematan. Saat ini kita menegur satu persatu para pedagang dengan humanis, dan mereka koperatif. Sejauh ini tidak ada penolakan," ungkap Kompol Wuryanti.
Hal senada juga di sampaikan oleh Danramil 01/Tambun Mayor CZI Sali, bahwa sesuai dengan standar operasi penertiban harus ada sosialiasisi atau imbauan.
"Mereka diberikan imbauan secara tertulis melalui surat edaran, dan saat ini kita lakukan sosialisai juga secara lisan ke pedagang. Artinya jangan sampai kita menyalahi prosedur," pungkasnya.
Sebanyak 50 petugas gabungan diterjunkan untuk melakukan penertiban dan sosialisasi tersebut
