Bekasi, koresponden.id - Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTA) DPC Bekasi Raya bekerjasama dengan warga Rt.06/Rw.05 Setiamekar menggelar bakti sosial khitanan massal.
Acara yang bertajuk "Pendidikan Jiwa Pejuang Bangsa" itu dalam rangka mensyukuri kemerdekaan Bangsa Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945, dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia Tanggal 18 Agustus 1945.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Sekretariat Rw. 05, Perum Papan Mas Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan. Minggu (06/07/2025) siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) DPD Jawa Barat Benny J. Silaban, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, Bhabinkamtibmas Desa Setiamekar Bripka Eko Wahyu, Ketua DPC Bekasi Raya Kumala Candra Yoga, Ketua Rw 05 Agus, serta Warga Rt.06.
Ketua Organisasi Cinta Tanah Air DPC Bekasi Raya Kumala Candra Yoga mengatakan, acara bakti sosial ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia, dan juga kepedulian kepada sesama.
"Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur kami, PCTA DPC Bekasi Raya dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu juga untuk menumbuhkan kepedulian kepada sesama," kata Candra.
Persaudaraan CintanTanah Air sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial, agama, budaya, dan juga pendidikan.
"Oleh karena itu, orientasi dari kegiatan PCTA bersinggungan langsung dengan masyarakat, baik kebudayaan, sosial, dan yang lainnya. Kami juga berharap ini bisa di ikuti oleh ormas-ormas lainnya untuk menebar kebaikan kepada semua masyarakat, dan pesan moral dari kegiatan ini semoga bisa menyemangati pemuda yang ada di Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Rw.05 Agus mengapresiasi atas kegiatan bakti sosial yang terselenggara di wilayahnya. Menurutnya, hal itu semakin semakin menguatkan silahturahmi dan sinergi antara warga dengan PCTA.
"Alhamdulillah, pada kegiatan bakti sosial khinatan masal ini bisa terselenggara di wilayah kami. Selaku ketua Rw.05 saya mengucapkan banyak terimkasih, mudah-mudahan kedepannya bisa lebih banyak lagi pesertanya," pungkas Agus.
Sebanyak 38 peserta mengikuti acara khitnan massal itu. Selain khitanan massal, acara tersebut juga di isi dengan santunan anak yatim piatu secara simbolis.