Bekasi, koresponden.id — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Karang Taruna Desa Wanajaya menggelar Turnamen Sepak Bola Wanajaya Cup 2025, yang mempertemukan 12 tim perwakilan RW se-Desa Wanajaya. Turnamen ini berlangsung sejak 13 Juli hingga 7 September 2025, berlokasi di Stadion Mini Cibitung, Desa Wanajaya.
Turnamen dibuka secara resmi pada Minggu (12/07/2025) oleh Sekretaris Kecamatan Cibitung, Sarkum, yang mengapresiasi pelaksanaan event olahraga tahunan ini. Ia menyampaikan bahwa pihak kecamatan mendorong seluruh desa dan kelurahan agar aktif menyelenggarakan kegiatan olahraga sebagai sarana pembinaan potensi atlet lokal.
“Kami mengapresiasi pemerintah desa bersama Karang Taruna yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Selain sebagai wadah silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi atlet melalui Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK),” ujar Sarkum.
Sarkum menambahkan, dari total enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Cibitung, hampir semuanya menggelar pertandingan olahraga dalam rangka peringatan HUT RI ke-80. Cabang olahraga yang dipertandingkan tidak hanya sepak bola, tetapi juga voli, bulutangkis, tenis meja, dan lainnya.
Ia juga berpesan agar seluruh pihak menjaga keamanan dan ketertiban selama turnamen berlangsung. Stadion Mini Cibitung yang digunakan saat ini, menurutnya, bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk meningkatkan kualitas sarana olahraga di wilayah masing-masing.
“Kami menghimbau seluruh elemen, mulai dari penonton, pelatih, hingga wasit, agar menjaga ketertiban selama pertandingan. Hampir setiap desa memiliki lapangan sepak bola, dan ini bisa menjadi peluang untuk memperindah dan memperkuat semangat olahraga masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Wanajaya Cup 2025, Alfuad Hendarwan, menjelaskan bahwa turnamen ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai RW. Pertandingan digelar setiap akhir pekan dengan format dua pertandingan per hari, Sabtu dan Minggu.
“Tahun ini ada sejumlah perbedaan, terutama dari segi fasilitas dan hadiah yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Turnamen berlangsung hingga 7 September 2025,” ungkap Alfuad.
Ia juga menjelaskan ketentuan khusus turnamen tahun ini, di mana setiap tim diizinkan mengikutsertakan maksimal tiga pemain dari luar Desa Wanajaya. Selain trofi, hadiah utama juga cukup menarik bagi tim juara.
“Juara pertama akan mendapatkan satu ekor sapi, juara kedua tiga ekor kambing, juara ketiga dua ekor kambing, dan juara keempat satu ekor kambing. Kami juga menyiapkan penghargaan untuk pemain terbaik, top skor, serta suporter terbaik,” tambahnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Setiap RW mengirimkan tim terbaiknya, dan panitia bekerja sama dengan aparatur desa serta perangkat RW untuk memastikan kelancaran acara. Demi menjaga profesionalisme, panitia mendatangkan wasit dan hakim garis tersertifikasi dari ASKAB PSSI Kabupaten Bekasi.
“Setiap pertandingan dipimpin oleh wasit yang berbeda agar tetap objektif dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Alhamdulillah, dukungan dari Kepala Desa Wanajaya dan sponsor membuat acara ini berjalan lancar,” tutup Alfuad.