Bekasi, koresponden.id - Warga dan Jamaah Masjid Raya Jatimulya melakukan aksi penolakan, terhadap pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya yang akan dibangun di lahan penunjang lingkungan Masjid Raya di Rw.015. Aksi tersebut berlangsung di Masjid Raya Jatimulya, Jl. Raya Jatimulya, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan. Senin (11/08/2025) pagi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Camat Tambun selatan Sopian Hadi mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mendirikan kantor Keluarahan Jatimulya di lahan fasum tersebut dengan mengambil langkah-langkah strategis.
"Kami akan melakukan mediasi melalui kabag hukum, selain itu, pihak TNI, Polri juga akan dilibatkan. Kalau masyarakat yang pro dan kontra kumpul, tidak akan terjadi musyawarah," ujar Sopian Hadi.
Terkait pengalihan lokasi pembangunan di lahan fasos/fasum Rw.16, dengan tegas Sopian Hadi menolak. Menurutnya, lokasi strategis untuk Pemerintahan itu berada ditengah-tengah.
"Inikan kemauan masyarakat juga, masyarakat jatumulya hampir 120 ribu jiwa. Kalau disana (Rw16, red) adanya di ujung, itu dekat dengan Kota Bekasi. Bagaimana dengan warga Kp. Legon?. Masyarakat menginginkan ada ditengah-tengah, jadi tidak terlalu jauh," sambungnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa berdasarkan SK Bupati Bekasi terkait penunjukan lahan, serta gambar bangunan, lokasi tersebut berada di Rw.015.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Raya Jatimulya Letkol (purn) Suratman menegaskan, bahwa warga dan jamah menolak ada pembangunan lain di lahan penunjang tersebut selain untuk kepentingan Masjid.
"Karena ini lahan satu-satunya untuk kepentingan mereka, dimana lokasi ini sering dijadikan pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat. Hasil mediasi tadi, Camat dan Lurah akan melaporkan ke pimpinan atas, kita akan mencari solusi yang terbaik agar tidak terjadi perpecahan sesama masyarakat. Kami berharap, di lahan penunjang ini tidak ada bangunan lain kecuali untuk kepentingan Masjid," kata Suratman.
Dirinya juga menambahkan, bahwa di lahan Rw.016 ada lahan fasos/fasum seluas 8000 meter, dan itu sangat efektif untuk digunakan Kantor Kelurahan. "Solusinya ada dilahan Rw.016, karena lahannya juga cukup luas, 8000 meter. Kalau untuk kelurahan sangat efektif dan strategis," ucapnya.
Selain itu, Lektol (Purn) Suratman juga menyampaikan, bahwa kedepannya lahan tersebut akan di bangun Islamic Center untuk kepentingan masyarakat dalam melakukan pembinaan umat muslim yang ada di lingkungan.