• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan


     

    BKKBN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Rawa Lumbu

    koresponden
    Jumat, Oktober 24, 2025, 15.14 WIB Last Updated 2025-10-30T07:43:52Z



    Kota Bekasi, koresponden.id — Kementerian Dalam Negeri dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) bekerja sama dengan Anggota Komisi IX DPR RI menyelenggarakan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekas. Kamis (23/10/2025).


    Program Bangga Kencana tidak hanya berfokus pada pelayanan kontrasepsi, tetapi juga mencakup isu kependudukan, ketahanan, dan pembangunan keluarga. Sejak awal berdirinya, BKKBN berperan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.


    Acara ini dihadiri oleh Irfan Haniful Qoyyim, S.Sos selaku perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Ibu Adelia selaku Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Lurah Pengasinan, serta Ibu Wringingsih, pengurus Ikatan Penyuluh KB (IpeKB) Kota Bekasi.


    Dalam pelaksanaan programnya, BKKBN mengusung strategi percepatan melalui lima program quick win yang diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam waktu singkat tanpa menunggu siklus program jangka panjang. Lima program tersebut meliputi:


    Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING),
    Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA),
    Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI),
    Lansia Berdaya (SIDAYA),
    SuperApps Keluarga Berbasis AI.


    Kelima program strategis ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan peran keluarga dari berbagai kelompok usia — mulai dari anak-anak, remaja, pasangan usia subur, hingga lansia. Pendekatan yang inklusif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang individu secara berkelanjuta.


    Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd A. Rafiq, yang hadir secara daring melalui Zoom, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penguatan keluarga serta percepatan penurunan angka stunting melalui program Bangga Kencana.


    “Pencegahan stunting bisa dimulai dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga rutin, serta menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ranny.


    Ia juga menilai tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosialisasi ini menunjukkan antusiasme warga terhadap edukasi Bangga Kencana dan kesadaran pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa.


    Dalam kesempatan yang sama, Irfan Haniful Qoyyim, S.Sos menyoroti pentingnya keterlibatan ayah dalam proses tumbuh kembang anak.


    “Kasus fatherless di Indonesia cukup tinggi. Karena itu, program GATI hadir untuk mengajak para ayah berperan aktif tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga mendampingi anak sejak perencanaan kehamilan hingga 1.000 hari pertama kehidupan,” jelas Irfan.


    Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap program Bangga Kencana semakin meningkat, sekaligus memperkuat upaya nasional dalam pencegahan stunting dan pembangunan kesejahteraan keluarga di Indonesia.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini