Belasi, koresponden.id – Polsek Tambun Selatan terus berupaya meningkatkan sinergitas dengan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui kegiatan Ngobrol Pintar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Ngopi Kamtibmas) bersama warga RW 07 Perumahan Suropati Residence, Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, Panit Reskrim Ipda Syarif Sinulingga, Bhabinkamtibmas Desa Srimukti Aipda M. Arrafah B, Bhabinkamtibmas Desa Sriamur Bripka Adi Pamuji, Tokoh Agama sekaligus perwakilan Ketua RW 07 Ustadz Baihaki, para ketua RT, serta perwakilan Karang Taruna RW 07.
Dalam sambutannya, Kompol Wuryanti menegaskan bahwa fenomena kenakalan remaja dan aksi tawuran belakangan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Ia mengajak para orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pencegahan sejak dini.
“Banyak kasus kekerasan yang dilakukan anak terjadi karena, menurut hasil survei, mereka tidak memiliki hubungan yang erat dengan orang tuanya, terutama ayah. Maka dari itu, luangkan waktu untuk anak-anak, berikan pelukan, perhatian, dan komunikasi yang baik,” ujar Kompol Wuryanti saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Polwan yang juga seorang praktisi hipnoterapi dan konselor itu menambahkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak. Ia menekankan bahwa upaya mencegah kenakalan remaja tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada sekolah atau kepolisian, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
Kompol Wuryanti juga mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar serta tidak ragu melaporkan potensi gangguan keamanan kepada Bhabinkamtibmas atau pihak kepolisian terdekat.
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan akses gawai kepada anak-anak. Menurutnya, penggunaan media sosial tanpa pengawasan dapat menjadi celah bagi anak terpengaruh konten negatif, mulai dari kekerasan, perundungan, hingga ajakan untuk terlibat dalam aksi yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan.
“Pengawasan digital itu penting. Jangan sampai anak-anak belajar dari konten yang tidak tepat atau berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Orang tua harus hadir, baik secara emosional maupun dalam aktivitas sehari-hari mereka,” tegas Kompol Wuryanti.
Selain itu, ia mendorong lingkungan masyarakat untuk memperkuat ruang-ruang kegiatan positif bagi remaja, seperti kegiatan olahraga, kreativitas, dan pembinaan keagamaan, sehingga anak memiliki tempat menyalurkan energi dan bakat mereka secara sehat dan terarah.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini berlangsung hangat dan interaktif, diakhiri dengan sesi diskusi antara warga dan jajaran Polsek Tambun Selatan mengenai berbagai isu keamanan di lingkungan sekitar.




