• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Sekjen NPCI Dipanggil Inspektorat, Ketua XTC Sexyroad Indonesia: Kami Kawal Sampai Selesai

    Ade Irawan
    Selasa, Juni 10, 2025, 19.58 WIB Last Updated 2025-06-10T12:58:52Z


    Bekasi, koresponden.id - Ketua XTC Sexyroad Indonesia DPC Kabupaten Bekasi, Gilang Kardinan menemani Sekretaris National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kab. Bekasi, Bustomi dalam memenuhi panggilan Inspektorat terkait dugaan penyelewengan dana Hibah NPCI. Selasa (10/06/2025) siang.


    Dikatakan Gilang, bahwa kehadirannya menemani sekretaris NPCI tersebut merupakan bentuk dukungan moral XTC Sexyroad Indonesia DPC Kabupaten Bekasi.


    "Kapasitasnya cuma nemenin aja, karena Sekjen gak ada kendaraan, makanya tadi kami jemput dirumahnya," ucap Gilang saat bertemu awak media di Gedung Inspektorat Kab. Bekasi.


    Lebih lanjut, dirinya juga berharap agar permasalahan yang ada di NPCI Kabupaten Bekasi bisa segera selesai, sehingga para atlet bisa lebih fokus lagi dalam meraih prestasi.


    "Rasa kemanusian juga yang mendorong kami untuk melakukan semua ini, disamping itu, banyak juga temuan dilapangan yang membuat rekan-rekan disabilitas  terdzolimi. Jadi kami berharap APH dapat segera mengusut, dan bisa segera selesai," sambungnya.


    Sebelumnya, XTC Sexyroad Indonesia pada Sabtu, (24/05) telah membuat laporan ke KPK terkait dugaan penyalahgunaan dana Hibah NPCI Tahun 2024 yang tidak sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA).


    "Kalau tidak dilaporkan, sampai kapanpun masalah ini tidak akan selesai, dan yang menjadi korban tentunya rekan-rekan kita atlet disabilitas. Dan saya selaku ketua XTC Sexyroad Indonesia Kab. Bekasi akan mengawal kasus ini sampai selesai," tegasnya.


    Sementara itu, Sekretaris NPCI Kab. Bekasi Bustomi mengatakan, bahwa dirinya dimintai keterangan oleh inspektorat perihal permasalahan yang ada di NPCI.


    "Berkaitan dengan pemanggilan hari ini, saya selaku sekretaris NPCI Kab. Bekasi telah memberikan keterangan kepada pihak inspektorat. Total semua ada 25 pertanyaan, dan itu di mulai dari jam 11 siang," ucap Bustomi.


    Dirinya juga menyampaikan, pemeriksaan itu berkaitan dengan penggunaan dana hibah serta peruntukannya. "Seperti alokasi pembinaan, pengadaan logistik, akomodasi, dan juga para gaji atlet," lanjut Bustomi.


    Disamping itu, Bustomi juga mengatakan terkait temuan yang terdapat di rekening koran tentang adanya penarikan di tanggal 12 Februari sampai dengan 19 Februari 2024. 


    "Dari penarikan itu, dialokasikan kemana saya juga tidak tahu. Tetapi sudah diberikan keterangan oleh inspektorat, jadi hari ini saya hanya dimintai keterangan, perihal dugaan atau temuan itu, pihak inspektorat sendiri yang akan memberikan keterangan nanti," jelasnya.


    Bustomi berharap kasus ini bisa di usut tuntas oleh pihak APH, karena teman-teman atlet merasa kecewa dan terdzolimi. Dirinya juga menambahkan bahwa ada ancaman pemecatan kepada atlet. "Jadi temen-temen atlet juga di ancam untuk dicoret, intruksinya kalau ada atlet yang membangkang dicoret," pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini