Bekasi, koresponden.id - Polres Metro Bekasi menggelar giat Ngopi Kamtibmas bersama masyarakat, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pengelola kawasan industri GIIC Kota Deltamas. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Le Premiere Deltamas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/7/2025) siang.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., memimpin kegiatan Ngopi Kamtibmas.Dalam kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut, Kapolres hadir didampingi jajaran perwira Polres Metro Bekasi serta para pejabat wilayah setempat. Hadir pula perwakilan dari pihak pengelola kawasan industri GIIC, unsur TNI, unsur pemerintah kecamatan, kepala desa, dan perwakilan tenant Deltamas.
Dalam arahannya, Kombes Pol Mustofa mengapresiasi situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Deltamas dalam beberapa bulan terakhir. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pengelola kawasan untuk mencegah gangguan keamanan.
"Kami sangat berterima kasih kepada pengelola kawasan yang sudah aktif berkolaborasi melalui patroli gabungan. Ini bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat serta mendukung dunia investasi,” ujar Kapolres.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Polres Metro Bekasi telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga stabilitas daerah dan iklim investasi.
Kapolres juga mengapresiasi keberhasilan pihak desa dan Karang Taruna dalam mengurangi angka tawuran. Ia bahkan menyarankan agar anak-anak muda yang rawan terlibat tawuran dapat dibina melalui program pelatihan semi-militer.
Selain itu, ia menyampaikan dampak positif dari Operasi Berantas Jaya 2025 terhadap keamanan di kawasan industri, termasuk GIIC, dan menyebutkan bahwa Polda Metro Jaya berencana melakukan evaluasi lanjutan terhadap operasi premanisme tersebut.
"Kepolisian hadir untuk melayani dan mengayomi. Tidak ada persoalan yang tak bisa diselesaikan lewat komunikasi dan sinergi,” tegasnya.
Dalam sesi dialog interaktif, peserta menyampaikan kekhawatiran terkait maraknya curanmor serta status Deltamas sebagai objek vital nasional. Kapolres menanggapi dengan menekankan pentingnya pengawasan lingkungan dan penggunaan kunci ganda pada kendaraan pribadi. Ia juga menjelaskan bahwa kawasan objek vital memiliki perlakuan khusus terkait aksi unjuk rasa, dengan pendekatan humanis untuk menghindari gesekan antara buruh dan perusahaan.
Acara ditutup pada pukul 14.20 WIB dalam suasana penuh keakraban. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif.