Bekasi, koresponden.id - Pemerintah Desa Lambangsari terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di setiap sektor, terlebih lagi perihal Kamtibmas. Hal itu di katakan Kepala Desa Lambangsari saat menghadiri acar Focus Group Discussion (FGD) yang di gelar Polsek Tambun Selatan. Rabu (09/07/2025) pagi.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti mengungkapkan, maraknya aksi tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya pada masa libur sekolah, Pemdes Lambangsari bersama unsur Bhabinkamtibmas, Bimaspol, serta Satpam perumahan terus meningkatkan sinergitas untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif.
"Kami selalu meningkatkan patroli lintas sektor, upaya itu kami lakukan untuk mencegah terjadinya aksi gangguan kamtibmas. Namun kadang yang bikin miris, patrolinya sudah selesai, baru mereka melakukan aksinya," ujar Pipit Haryanti.
Namun demikian, dirinya tetap mengintesifkan kegiatan patroli lintas sektor, dan itu terbukti efektif dengan beberapa kali mengagalkan aksi tawuran.
Disamping itu, Pipit Haryanti juga menyampaikan, terkait maraknya balap liar yang kerap terjadi di Grandwisata, dirinya mengaku selalu berkomunikasi dengan satpam dalam melaksanakan patroli lintas sektor.
"Karena di Grandwisata masih banyak rumah yang kosong, sehingga jalanannya sepi. Dan itu digunakan untuk balap liar oleh anak-anak muda. Jadi kami berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak satpam, untuk melakukan upaya pencegahan. Selain melakukan patroli gabungan, kami juga akan membuat marka jalan," sambungnya.
Selain itu, Pipit juga berencana ingin membuat arena balap motor yang nanti bisa digunakan oleh mereka yang sering melakukan balap liar.
"Kita akan menyiapkan arena balap atau sirkuit. Namun ini masih kita koordinasikan dengan Pemdes Lambangjaya dan pihak Grandwisata. Kita akan cari fasos atau fasum untuk kita buat sirkuit khusus mereka yang suka balapan. Perihal penutupan jalur yang jarang digunakan untuk aktifitas, nanti kita berkoordinasi dengan pihak estate," imbuh Pipit.
Kurangnya penerangan pada malam hari, menjadikan salah satu penyebab rawannya aksi kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainnya.
"Karena penerangan jalan menjadi hal utama, kalau PJU nya terang, mudah-mudahan aman, tapi kalau gelap, hal itu dapat menimbulkan aksi kejahatan," pungkasnya.
Polsek Tambun Selatan menggelar Focus group discussion (FGD) bersama unsur Forkopimcam Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Acara yang betajuk Pemolisian Kolaboratif Dalam Upaya Menjaga Kamtibmas di Wilayah Hukum Polsek Tambun Selatan tersebut di hadiri oleh Kepala Desa, Ketua Karang Taruna, Bhabinkatibmas, Babinsa se-Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
