Bekasi, koresponden.id – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pelita Bangsa di Kampung Jarakosta, Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka yang konsisten mengelola budidaya sayuran.
Kegiatan budidaya ini sebenarnya bukan hal baru bagi KWT, namun bagi mahasiswa menjadi pengalaman yang berkesan. Bayam dan kangkung ditanam langsung di lahan tanah milik kelompok wanita tani (KWT), sementara pokcoy dikelola di dalam greenhouse menggunakan polybag serta pot dari botol plastik bekas. Cara berbeda ini sekaligus membuka wawasan mahasiswa tentang beragam metode bercocok tanam. Rabu (27/08/2025).
Sejak awal Agustus, mahasiswa turut serta dalam setiap proses. Mereka belajar cara mencangkul dan menyiapkan lahan, menebar benih, menambahkan sekam, melakukan penyiraman dengan teknik yang tepat, hingga memahami fungsi pupuk urea. Aktivitas sederhana itu menjadi “kelas lapangan” yang memberi banyak ilmu baru.
Pada 27/08/2025, mahasiswa ikut serta dalam panen perdana bayam dan kangkung. Sebagian hasil panen digunakan untuk kebutuhan sehari-hari anggota KWT, sedangkan sisanya dijual di sekitar desa. Untuk pokcoy, masih dalam tahap pertumbuhan dan diperkirakan bisa dipanen dalam beberapa minggu ke depan.
Respon warga pun positif. Bu Juju, anggota KWT Cempaka, menuturkan dengan ramah, “Enggak apa-apa kalau mau belajar mah, nanti ibu ajarin,” katanya sambil tersenyum.
Bagi mahasiswa, pengalaman ini memberi kesan tersendiri. “Kalau tidak ikut KKN, aku tidak akan tahu serunya berkebun di KWT,” ujar Pinnah Ayu Lestari.
(Red)
