• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

     


    Iklan 2

    Iklan

    Menhan Tekankan Ketahanan Pangan Nasional Saat Kunjungan Kerja di Taman Pancasila

    koresponden
    Rabu, Agustus 20, 2025, 16.15 WIB Last Updated 2025-08-20T09:15:21Z


    Bekasi, koresponden.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., menegaskan pentingnya pembangunan ketahanan pangan nasional saat melakukan kunjungan kerja ke Yonif TP 843/PYV Kodam Jaya/Jayakarta di Taman Pancasila, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) pagi.


    Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi.


    Kabupaten Bekasi yang berada dalam wilayah teritorial Kodam Jaya dikenal sebagai salah satu daerah penyangga pangan strategis, dengan lahan pertanian yang masih produktif. Dalam kunjungannya, Menhan secara langsung meninjau lahan pertanian, pembangunan fasilitas penunjang prajurit, serta kegiatan peternakan dan budidaya ikan.


    “Ketahanan pangan adalah bagian penting dari postur pertahanan negara. Prajurit yang kuat harus ditopang dengan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi, dan Bekasi memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan wilayah Kodam Jaya,” ujar Menhan dalam sambutannya.


    "Ini merupakan model yang sama di seluruh Indonesia, dimana Bataliyon Infrantri Teritorial Pembangunan 843 disiapkan untuk mendukung pembangunan nasional yaitu swasembada pangan, energi, dan juga makanan bergizi yang sedang dikerjakan bersama," sambungnya.


    Sementara itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengatakan, bahwa Kementerian Keuangan mendukung penuh apa yang menjadi program Kemenhan. "Kami dari Kementerian Keuangan tentunya mendukung, agar seluruh tata kelola pelaksanaan bisa memberikan yang tidak hanya kekuatan pertahanan saja, tetapi juga memberikan kekuatan pada perekonomian dan kedaulatan Republik Indonesia. Baik dari sisi perekonomian pangan, maupun dari sisi suplylay chain yang lain," kata Menteri Keuangan.


    Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwasannya ketahanan pangan identik dengan ketahanan Negara. Menurutnya, jika pangan bermaslah, Negara juga akan bermasalah.


    "Oleh karena itu, ketahanan pangan Indonesia harus kuat. Tidak ada negara yang bisa bertahan tanpa pangan, dan ini akan terbentuk episentrum ekonomi baru yang akan mempengaruhi daerah sekitarnya. Tingkatkan produktivitas pangan dan holtikultura yang terintegrasi," uca Menteri Pertanian.


    Senada dengan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan agar TNI dapat mempertahankan keamanan dan juga kesehatan rakyat Indonesia dari potensi ancaman musuh yang tidak terlihat.


    "Seperti yang kita alami saat Covid, dan mari amankan kondisi kesehatan rakyat Indonesia dari ribuan bencana alam yang kerap terjadi tiap tahunnya," pungkas Menteri Kesehatan.


    Selain fokus pada ketahanan pangan, kunjungan kerja juga diisi dengan kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar. Ratusan warga mendapatkan layanan sunatan massal dan pengobatan gratis, sementara sebagian prajurit turut mendampingi dalam pelayanan kesehatan lapangan. Menhan bersama rombongan juga meninjau rumah sakit lapangan dan menyapa warga yang tengah mendapatkan perawatan medis.


    Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon, makan siang bersama prajurit dan warga, serta penebaran benih ikan sebagai simbol kemandirian pangan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini