Mataram, koresponden.id – Menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) ke-90 Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram menyerukan kepada seluruh masyarakat dan jamaah Nahdlatul Wathan (NW) untuk turut menyukseskan perhelatan akbar yang akan digelar di Anjani, Lombok Timur, pada Minggu, 12 Oktober 2025 mendatang.
Rektor UNW Mataram, H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin, menegaskan bahwa peringatan Hultah Madrasah NWDI bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan momentum penuh makna untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian yang diwariskan oleh Almaghfurlah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pendiri organisasi Nahdlatul Wathan.
“Tradisi Hultah Madrasah NWDI merupakan warisan sakral Maulanasyaikh TGKH. Zainuddin Abdul Madjid yang harus terus kita jaga dan lestarikan. Ini bukan hanya peringatan, tetapi juga pengamalan nilai-nilai perjuangan beliau dalam menegakkan dakwah, pendidikan, dan persatuan umat,” ujar Rektor UNW Mataram di Kampus UNW, Jumat (10/10/2025).
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa Hultah NWDI memiliki makna spiritual dan historis yang sangat mendalam bagi masyarakat dan jamaah NW. Melalui peringatan ini, generasi penerus diingatkan kembali akan perjuangan Maulanasyaikh dalam membangun pendidikan Islam dari titik nol, di tengah berbagai keterbatasan.
“Dari Anjani, Maulanasyaikh membangun fondasi pendidikan yang kuat dan berkelanjutan. Dari situ lahir generasi berilmu, berakhlak, dan berdedikasi tinggi bagi agama dan bangsa. Ini yang harus kita teruskan,” jelasnya.
Hultah NWDI, menurutnya, bukan hanya ajang nostalgia sejarah, tetapi juga menjadi wahana memperkuat sinergi antar generasi jamaah NW agar terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan, sosial, dan dakwah di Indonesia.
Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hultah ke-90 ini, UNW Mataram menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi aktif. Seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga alumni, diajak untuk ambil bagian dalam sejarah besar ini.
“Kami mengajak seluruh elemen UNW Mataram untuk hadir dan menyatu dalam semangat perjuangan Maulanasyaikh. Tunjukkan kecintaan kita melalui aksi nyata di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah. Ini bagian dari pengabdian kita,” tegas Rektor.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan antar jamaah NW sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan zaman.
“Hultah adalah momentum silaturahmi besar jamaah NW dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan luar negeri. Inilah saatnya kita memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menegaskan kembali komitmen kita terhadap perjuangan Nahdlatul Wathan,” tambahnya.
Puncak Hultah ke-90 Madrasah NWDI yang akan digelar di Anjani diperkirakan akan dihadiri oleh puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Untuk menyambutnya, panitia telah menggelar serangkaian kegiatan prapuncak, di antaranya:
Jalan sehat berhadiah umrah Lomba maraton dan pawai sepeda motor Seminar nasional bertema pendidikan dan dakwah. Kegiatan Hiziban Akbar sebagai bentuk dzikir dan doa bersama
Berbagai elemen turut dilibatkan, mulai dari PBNW, aparat TNI-Polri, hingga relawan masyarakat, untuk memastikan acara berjalan lancar, aman, dan khidmat
Di akhir pernyataannya, Rektor UNW Mataram menekankan bahwa Hultah ke-90 ini harus menjadi sarana refleksi bagi seluruh jamaah Nahdlatul Wathan atas perjuangan Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
“Hultah bukan hanya peringatan, tapi pengingat bagi kita semua bahwa ilmu dan perjuangan tidak boleh berhenti. Maulanasyaikh telah meletakkan pondasi dakwah dan pendidikan yang kokoh. Kini tugas kita adalah menjaga, meneruskan, dan memperluas manfaatnya bagi umat dan bangsa,” pungkasnya.
UNW Mataram berharap peringatan Hultah ke-90 Madrasah NWDI ini dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, meneguhkan identitas ke-NW-an, serta menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berpendidikan, beriman, dan berakhlak mulia.
(Red)