Bekasi, Koresponden.id — Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan akhirnya berhasil melakukan pemasangan plang pada lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum) yang akan dijadikan lokasi pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya. Lahan tersebut terletak di areal Masjid Raya Jatimulya dan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Proses pemasangan pagar dan plang penanda lahan dilakukan langsung oleh Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi, didampingi Lurah Jatimulya, Acep Abdi Eka Pradana. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Cipta Karya, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Kasi Satpol PP Kabupaten Bekasi, serta unsur TNI dan Polri, termasuk Kabag Ops Polres Metro Bekasi AKBP Alim Kuncoro, Dandim 0509 Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo, dan Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti.
Dikatakan Camat Tambun Selatan Sopian Hadi bahwa komitmen pemerintah kecamatan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan fasos/fasum demi mendukung pembangunan fasilitas publik yang berorientasi pada kebutuhan warga.
“Kami berupaya keras untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik dengan memanfaatkan lahan ini sebagai kantor kelurahan yang strategis, sekaligus mendukung perkembangan kawasan Jatimulya,” ujar Sopian Hadi.
Sementara itu, Lurah Jatimulya Acep Abdi Eka Pradana menyatakan bahwa selama lebih dari 40 tahun, Kelurahan Jatimulya tidak memiliki kantor kelurahan di lahan milik sendiri. Hal tersebut, menurutnya, menjadi kendala dalam upaya pembangunan dan renovasi jangka panjang.
"Selama ini kami menempati bangunan non-permanen dan berpindah-pindah, mulai dari rumah warga hingga ruko sewaan. Tentu ini menyulitkan dari segi pelayanan dan pengembangan fasilitas," ungkap Acep saat di wawancara media.
Acep menyambut baik dimulainya proses persiapan pembangunan kantor kelurahan yang baru dan berharap pembangunan bisa segera terealisasi.
"Dengan adanya kantor kelurahan yang baru ini, kami sangat bersyukur karena akhirnya warga Jatimulya memiliki pusat pelayanan yang tetap dan representatif. Ini akan sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan publik yang lebih optimal dan efisien," terang Acep.
Pemasangan plang penanda ini menjadi langkah awal yang penting dalam realisasi pembangunan kantor kelurahan. Diharapkan ke depan proses pembangunan berjalan lancar dan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
