• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    MUI Kecamatan Setu Gelar Muscam, Camat Dorong Pengurus Baru Perkuat Peran di Tengah Masyarakat

    koresponden
    Kamis, November 27, 2025, 11.18 WIB Last Updated 2025-11-27T04:18:17Z


    Bekasi, koresponden.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Setu menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) di Aula Kantor Kecamatan Setu, Kamis (27/11/2025) pagi. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Camat Setu, Joko Dwijatmoko, M.Si, ini mengangkat tema “Menjaga Kebaikan, Merawat Kemaslahatan.”


    Dalam sambutannya, Joko menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscam serta dedikasi para pengurus MUI selama ini. Ia berharap kepengurusan baru MUI Setu periode 2025–2030 dapat membawa organisasi menjadi lebih baik, produktif, dan mampu bersinergi dengan pemerintah.


    > “Siapa pun yang terpilih nantinya, kami berharap dapat bekerja sama dengan baik. MUI adalah wadah berbagai organisasi keagamaan sekaligus penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Peran MUI tidak hanya pada bidang keagamaan, tetapi juga sektor lainnya,” ujarnya.


    Ketua Panitia Muscam, Ustadz Eras Rasyied, M.Pd, menjelaskan bahwa Muscam merupakan amanah organisasi yang harus dilaksanakan secara berkala. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi momentum penguatan peran MUI di tengah masyarakat.


    “Semoga Muscam ini mampu berkontribusi terhadap eksistensi MUI. Ke depan, MUI harus menjadi kesatuan yang utuh dalam menjaga kedamaian dan ketenangan umat,” kata Eras.


    Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kecamatan Setu, H. Anen, menegaskan pentingnya menjaga sinergi antara ulama dan umara. Menurutnya, MUI harus menjadi rumah besar bagi umat Islam sekaligus berperan sebagai katalisator kehidupan masyarakat.


    “Siapa pun boleh masuk ke rumah besar ini, dengan tujuan membawa makna Islam sebagai rahmatan lil alamin. Kami berharap pengurus baru dapat menjalankan amanah dengan baik. Masukan dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan,” ujarnya.


    Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, KH. Drs. Ahmad Sanukri, MM, yang turut hadir, menekankan dua fungsi utama MUI, yakni sebagai pelayan masyarakat dan mitra pemerintah. Ia juga menyampaikan adanya peningkatan anggaran pembinaan bagi MUI kecamatan pada tahun 2025.


    > “Anggaran MUI berasal dari pemerintah daerah. Tahun ini ada kenaikan menjadi Rp10 juta per MUI kecamatan, dari sebelumnya Rp8 juta. Kami berharap MUI Setu dapat mendorong dan mendukung program pemerintah di tingkat kecamatan maupun desa,” jelasnya.


    Ia juga mengingatkan agar kepengurusan baru segera menyusun langkah-langkah nyata setelah terbentuk.


    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si, Kapolsek Setu AKP Usep Aramsyah, dan tokoh masyarakat H. Toto Iskandar.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini