Bekasi, koresponden.id — Polsek Cikarang Pusat bersama Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melaksanakan kegiatan pendampingan siswa Latihan Kerja (Latja) SPN Lido Polda Metro Jaya (PMJ) di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan berlangsung sejak pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Polsek Cikarang Pusat dan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh, SH, MH, Wakapolsek IPTU Rianto, SH, IPDA Ridwan selaku Danton Pengasuh, serta jajaran personel Polsek Cikarang Pusat lainnya.
Dari pihak Dinas Pertanian, hadir Kabid Penyuluhan Ade Arif Rahman, ST, Ketua Tim Produksi Tanaman Pangan Dodo Haditriwardoyo, SP, Ketua Tim Analis Hasil Pertanian dan Peternakan Rumin Marpaung, SE, MM, Ketua Tim Perlindungan Tanaman Mai Fitria, SE, M.Si, Ujang Tatang, S.Sos, serta Rahadian Fahrudin, S.Pt selaku staf Dinas Pertanian.
Kegiatan diawali dengan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh, SH, MH, didampingi Wakapolsek IPTU Rianto, SH, dan Danton Pengasuh IPDA Ridwan. Setelah apel, para siswa Latja diarahkan menuju Aula Kantor Dinas Pertanian untuk mengikuti rangkaian acara.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dra. Eem Embang Lesmanasari, MM, menyampaikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada para siswa Latja SPN Lido PMJ.
Beliau juga menjelaskan mengenai tugas pokok Dinas Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi, termasuk kerja sama yang terjalin antara Dinas Pertanian dengan TNI dan Polri.
“Program ketahanan pangan mencakup dukungan bagi petani tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perikanan. Kami juga melakukan kolaborasi dengan Polsek di wilayah Kabupaten Bekasi untuk pemanfaatan lahan serta tanaman yang tidak terpakai,” ujarnya.
Selain itu, disampaikan pula bahwa Dinas Pertanian memberikan bantuan kepada kelompok tani yang mengalami kegagalan panen dalam bentuk bantuan bibit dan sarana pertanian.
“Petani harus mampu mengatur keuangan dengan baik, terutama dalam masa tanam hingga panen. Contohnya, untuk tanaman padi dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan hingga siap panen,” tambahnya.
Pendampingan ini bertujuan memberikan pengetahuan teknis tentang ketahanan pangan serta memperkenalkan fungsi dan layanan Dinas Pertanian kepada para siswa Latja SPN Lido PMJ. Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan dapat memperoleh wawasan praktis yang dapat diterapkan saat nantinya berdinas dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
AKP Elia Umboh menyampaikan apresiasi kepada pihak Dinas Pertanian atas kesempatan dan kerja sama yang diberikan. “Pendampingan ini penting agar para siswa SPN Lido memahami peran lintas sektor, termasuk bidang pertanian, dalam menjaga ketahanan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap AKP Elia Umboh disela-sela pendampingan.
Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama serta peninjauan fasilitas Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
