Bekasi, koresponden.id — Kebakaran melanda lantai dua sebuah toko bangunan di Jl. Raya Mangunjaya, Gang Murni, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (07/12/2025) sore.
Peristiwa tersebut sempat membuat panik warga sekitar, lantaran asap tebal terlihat membubung dari bagian atas bangunan. Warga yang melihat kejadian itu segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak pemadam kebakaran.
Tidak lama setelah laporan diterima, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Mako Cibitung langsung diterjunkan ke lokasi. Petugas bergerak cepat melakukan pemadaman agar api tidak merembet ke bangunan lain, mengingat lokasi toko berada di area permukiman padat.
Menurut keterangan sementara yang dihimpun di lapangan, api pertama kali terlihat dari salah satu ruangan di lantai dua yang digunakan sebagai tempat penyimpanan kardus. Diduga, sumber api berasal dari korsleting listrik. Namun, pihak damkar dan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Komandan Regu Damkar, Rohman Bani Adam, mengatakan pihaknya sempat mengalami kesulitan mencapai titik kebakaran. Akses jalan yang sempit serta kondisi lalu lintas yang macet menjadi hambatan utama. Selain itu, titik api yang berada di lantai dua membuat proses pemadaman membutuhkan upaya ekstra, termasuk pengangkatan peralatan ke area yang lebih tinggi.
“Kendalanya karena akses jalannya sempit dan macet, sehingga kami agak kesulitan untuk mencapai lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit setelah petugas tiba di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan untuk kerugian material masih dalam pendataan,” ujar Rohman seusai melakukan pemadaman.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas memastikan area sekitar telah steril dan aman dari potensi kebakaran susulan. Sementara itu, pemilik toko masih melakukan pendataan terhadap barang-barang yang rusak akibat kejadian tersebut.
Di lokasi yang sama, Petugas Kepolisian Polsek Tambun Selatan yang dipimpin Iptu Susandi Eka Saputra langsung melakukan pengamanan area untuk mencegah kerumunan warga serta mengatur arus lalu lintas agar proses pemadaman berjalan lancar. Ia juga menjelaskan kronologis awal terjadinya kebakaran.
“Menurut keterangan saksi, awalnya saksi mencium bau sesuatu yang terbakar dan melihat kepulan asap di lantai atas. Terkait kerusakan, kerugian, dan penyebabnya masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” jelas Iptu Susandi.
Kepolisian selanjutnya akan berkoordinasi dengan pemilik toko untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, kasus kebakaran tersebut masih ditangani pihak berwenang.
