![]() |
Ket foto: Polsek Cikarang Pusat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang di gelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). |
Bekasi, koresponden.id - Polsek Cikarang Pusat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang di gelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Aksi tersebut berlangsung di depan Gerbang Komplek Pemda, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Kamis (22/05/2025) siang.
Giat pengamanan tersebut di pimpin langsung Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh. Sebanyak 68 personil gabungan di terjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa itu.
Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh menyampaikan arahannya saat memimpin apel, agar tidak bersikap arogan dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa ini.
"Dalam pengamanan nanti, kedepankan sikap humanis. Tidak ada kekerasan dan tidak ada yang membawa senjata api. Semua satu komando dari saya selaku Kapam Obyek," ujar AKP Elia Umboh Saat memimpin apel.
![]() |
Ket foto: Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh. |
Lebih lanjut, AKP Elia Umboh juga menegaskan bahwa dalam unjuk rasa ini agar tidak ada aksi pembakaran ban. Hal itu merujuk arahan Presiden Republik Indonesia.
"Setelah apel ini, Satpol PP melakukan sterilisasi di depan gerbang. Apabila para pengunjuk rasa membawa ban, segera amankan, dan tidak ada yang meninggalkan obyek sebelum aksi selesai," tegasnya.
Dalam aksi itu, para pengunjuk rasa menuntut agar pengangkatan Dirus PDAM Tirta Bhagasasi dibatalkan. Karena menurut koordinatir aksi tidak sesuai dengan regulasi yang ada.
Selama aksi unjuk rasa berlangsung, massa aksi tampak tertib dan kondusif dalam menyampaikan orasinya. Namun demikian, SOP pengamanan tetap diberlakukan.
Polsek Cikarang Pusat terus berupaya memaksimalkan dalam memelihara dan menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Cikarang Pusat.