Bekasi, koresponden.id – Pemerintah Desa Mangunjaya menggelar kegiatan bimbingan teknis dan penyuluhan terkait penyakit TBC, kenakalan remaja, serta penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Mangunjaya, Jalan Pendidikan, Kecamatan Tambun Selatan, Kamis pagi (18/09/2025).
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said; Kasi Kesra Kecamatan Tambun Selatan, Sumitra, Kasi Trantib Kecamatan Tambun Selatan, Indra, Panit Reskrim Polsek Tambun Selatan, Ipda Fredy, perwakilan Puskesmas Mangunjaya, Bhabinkamtibmas Aipda Totok, Babinsa Serka Rahmat dan Serda Sudyana, Wakil BPD H. Masnan Gunawan, Ketua Karang Taruna Abdul Mugani, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said, menegaskan pentingnya peran serta orangtua dan masyarakat dalam menanggulangi kenakalan remaja serta memerangi penyalahgunaan narkoba yang semakin meresahkan.
“Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga merusak masa depan generasi muda kita. Oleh karena itu, melalui kegiatan penyuluhan ini kami berharap masyarakat lebih waspada dan aktif dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jayadi juga menyampaikan kegiatan penyuluhan dan bimtek ini merupakan bagian dari tugas Pemerintahan Desa dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat. serta sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah desa dalam mendukung program-program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, penyuluhan ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan pengetahuan semata, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya kesehatan, dan juga dampak negatif dari kenakalan remaja serta penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Ipda Fredy menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental pengguna, tetapi juga berdampak buruk pada kehidupan sosial dan ekonomi. “Penyalahgunaan narkoba dapat menghancurkan masa depan individu dan mengganggu ketertiban masyarakat,” ucap Ipda Fredy.
Selain itu, Ipda Fredy juga mengingatkan masyarakat tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur tindak pidana narkotika, termasuk sanksi hukum yang tegas bagi pengguna maupun pengedar. “Kami berharap melalui edukasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya,” tambahnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan sharing informasi mengenai bahaya narkoba serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan di tingkat desa. Para peserta tampak antusias mengikuti materi penyuluhan yang disampaikan oleh perwakilan dari Polsek Tambun Selatan dan Puskesmas Mangunjaya.
Dengan dilaksanakannya bimbingan teknis dan penyuluhan ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Tambun Selatan.
