Jakarta, koresponden.id – Suasana Taman Mini Indonesia Indah (TMII) awal pekan lalu menjadi berbeda. Sebanyak 20 siswa dari SMK Kartika X-2 dan SMK Negeri 51 Jakarta mengikuti kegiatan First Aid Squad, pelatihan Basic Health and Disaster yang merupakan bagian dari program Jaga Warga Kodam Jaya. Sabtu (24/10/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh anggota Palang Merah Remaja (PMR) dan Pramuka dari kedua sekolah tersebut. Jumlah peserta sengaja dibatasi hanya 20 orang agar kegiatan berjalan lebih fokus, interaktif, dan memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk belajar secara langsung dengan bimbingan instruktur.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa mempelajari dasar-dasar pertolongan pertama, pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama. Suasana pelatihan berlangsung santai dan penuh keceriaan, namun tetap sarat makna kebersamaan dan tanggung jawab sosial.
“Melihat semangat mereka belajar dan saling membantu, saya yakin inilah wajah muda yang siap menjaga sesama dan lingkungannya,” ujar Pangdam Jaya dalam sambutannya.
Kegiatan First Aid Squad digagas sebagai sarana pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai empati, gotong royong, dan tanggung jawab sosial. Melalui program Jaga Warga, Kodam Jaya berupaya menumbuhkan karakter tanggap, peduli, dan siap membantu di kalangan generasi muda, sejalan dengan semangat dan tagline utamanya: “Kita Saling Jaga.”
TMII dipilih sebagai lokasi karena dikenal sebagai simbol keberagaman dan persatuan bangsa. Di tempat yang penuh warna budaya tersebut, para peserta diajak memahami bahwa membantu orang lain merupakan bagian dari merawat kebersamaan dan menghargai perbedaan.
Menariknya, kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Dokter Nasional, sehingga menjadi momen refleksi untuk menghargai dedikasi para tenaga kesehatan.
“Di Hari Dokter Nasional ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan atas dedikasi serta kerja kerasnya. Mereka telah memberi teladan tentang bagaimana membantu tanpa pamrih,” tutur Pangdam Jaya menutup kegiatan.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya terampil dalam memberikan pertolongan pertama, tetapi juga tumbuh sebagai generasi muda yang sigap, peduli, dan siap menjaga keselamatan bersama.
