Bekasi, koresponden.id – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra, drg. Hj. Putih Sari, M.M., kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat. Dalam agenda Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang Keamanan dan Mutu Alat Kesehatan serta Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga bersama Kementerian Kesehatan RI, Putih Sari hadir melalui Zoom Meeting untuk memberikan semangat dan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Acara yang berlangsung di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, serta unsur pemerintah desa. Kepala Desa Sumberjaya, Ike Rachmawati, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Warga kami sangat membutuhkan informasi dan edukasi kesehatan seperti ini. Sehat itu mahal, dan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para ibu sebagai jantung rumah tangga,” ujar Ike Rahmawati.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Gerindra, H. Darissalam. Menurutnya, meskipun hadir secara daring, perhatian Putih Sari terhadap masyarakat tidak pernah surut.
“Ini bukti nyata kepedulian beliau. Walau tidak hadir secara langsung, dedikasi dan komitmen Ibu Putih Sari untuk kesehatan masyarakat selalu terasa, khususnya bagi warga Desa Sumberjaya dan Kecamatan Tambun Selatan,” ucap Darissalam.
Dalam sambutannya, Putih Sari menekankan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang terus digelorakan hingga kini. Ia mengingatkan bahwa GERMAS bukan sekadar kampanye sesaat, melainkan gaya hidup yang harus dibiasakan.
“Kami selalu mengajak masyarakat untuk rutin berolahraga, mengonsumsi buah dan sayur, serta menghindari makanan cepat saji. Ironisnya, di negeri tropis yang kaya buah dan sayuran, justru tingkat konsumsinya masih rendah. Inilah saatnya kita kembali ke pola hidup sehat,” jelasnya.
Putih Sari juga mengingatkan pentingnya Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara berkala serta menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Menurutnya, Indonesia masih menempati peringkat tinggi dalam konsumsi rokok.
“Kalau belum bisa berhenti total, setidaknya jangan merokok di dekat orang lain, apalagi anak-anak. Kita harus melindungi generasi penerus dari bahaya rokok,” tegasnya.
Ia berharap masyarakat dapat menyerap serta menerapkan edukasi yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, keberhasilan program kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kesadaran setiap individu.
“Mohon maaf saya belum bisa hadir langsung, tapi doa saya selalu untuk masyarakat. Semoga acara ini semakin menyadarkan kita pentingnya menjaga kesehatan, demi terwujudnya bangsa Indonesia yang sehat, kuat, dan maju,” tutup Putih Sari.