Bekasi, koresponden.id — Menanggapi pemberitaan terkait dugaan pembiaran terhadap toko obat keras di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, Kasat Narkoba Polrestro Bekasi AKBP Hannry Tambunan, S.E., S.I.K., dengan tegas membantah tudingan tersebut.
“Tidak benar itu. Kalau memang warga mengetahui dan melaporkan kepada kami, pasti kami tindak lanjuti,” ujar Hannry di ruang kerjanya, Kamis (23/10/2025) sore.
Perwira yang baru dua bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba itu bahkan menantang pihak-pihak yang menuding Satnarkoba Polrestro Bekasi “tutup mata".
“Kami sangat menyesalkan tudingan seperti itu. Kalau memang mengetahui, tunjukkan di mana tempatnya. Pasti kami tindak,” tegas AKBP Hannry
Sebelumnya, beredar pemberitaan yang menyebut adanya dugaan pembiaran terhadap maraknya peredaran obat keras seperti Tramadol dan Hexymer di wilayah Kabupaten Bekasi. Dalam pemberitaan itu juga disebut nama Wakasat Narkoba Polres Metro Bekasi, Kompol Somantri.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Somantri mengaku kaget dan menolak tudingan bahwa pihaknya menutup mata terhadap laporan masyarakat. Di hadapan awak media, ia bahkan langsung menghubungi pelapor bernama Angel melalui telepon seluler.
“Kamu pernah konfirmasi ke saya? Pernah ketemu? Kalau benar ada temuan, kirimkan foto tokonya dan sekalian share location,” ujar Kompol Somantri tegas, Kamis sore itu juga.
Kembali ditegaskan oleh Kasat Narkoba, pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi pemberitaan yang bersifat tendensius.
“Media adalah mitra kami. Mari kita bekerja sama. Kami terbuka kok. Jika ada informasi tentang toko obat keras yang menyalahi aturan, laporkan kepada kami. Jangan ragu-ragu, pasti kami tindak,” pungkas Hannry.
