• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan

    Ranny Fahd Arafiq Dorong Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Bekasi

    koresponden
    Kamis, Oktober 23, 2025, 14.20 WIB Last Updated 2025-10-29T07:28:07Z


    Kota Bekasi, koresponden.id — Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd Arafiq, menggelar kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Percepatan Penanggulangan Stunting bersama Mitra Kerja di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Kegiatan ini bertajuk “Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Tahun 2025” dan turut dihadiri oleh Roy Primera, Pranata Humas Ahli Pertama BKKBN Provinsi Jawa Barat, serta Faisal, SE, anggota DPRD Kota Bekasi. Rabu (22/10/2025).


    Dalam sambutannya melalui sambungan zoom, Ranny menegaskan bahwa persoalan stunting tidak hanya berkaitan dengan tinggi badan anak yang tidak ideal, tetapi juga berdampak luas terhadap daya tahan tubuh, tingkat kecerdasan, dan harapan hidup anak-anak Indonesia.


    “Anak-anak Indonesia yang kita tahu akan menjadi masa depan bangsa kini menghadapi tantangan serius akibat stunting. Karena itu, isu ini menjadi perhatian khusus pemerintah dan DPR RI, khususnya kami di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan,” ujar Ranny Fahd Arafiq.


    Ranny juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, khususnya kepada Bapak Wihaji, atas peran aktifnya dalam menyinergikan berbagai program dan kebijakan percepatan penurunan stunting.


    “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, juga kepada Kemendagri dan BKKBN yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menurunkan angka stunting di Indonesia,” tambahnya.


    Menurut Ranny, berbagai langkah yang dilakukan pemerintah seperti edukasi gizi bagi ibu hamil, pendampingan keluarga, serta intervensi gizi terpadu di tingkat desa merupakan bentuk nyata investasi negara dalam mempersiapkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini