Bekasi, koresponden.id — Dua pemuda asal Ciamis, Jawa Barat, tersesat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 37 setelah salah turun dari bus Primajasa yang mereka tumpangi. Beruntung, keduanya segera mendapat pertolongan dari jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Pusat setelah laporan pengaduan masuk melalui layanan darurat 110. Minggu (19/10/2025) dini hari.
Kedua pemuda tersebut, Dede Abdullah Rinjani (24) dan Alwi Murjani (25), diketahui sedang dalam perjalanan dari Tasikmalaya menuju kawasan industri di Cikarang dengan tujuan untuk mengikuti program magang di PT Sanden Indonesia. Namun, karena tidak mengenal medan dan kurang memahami jalur yang ditempuh, keduanya justru turun di lokasi yang salah, tepatnya di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 37, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Laporan pertama diterima pukul 02.47 WIB. Sekitar pukul 03.20 WIB, personel gabungan dari Polsek Cikarang Pusat langsung menuju lokasi yang dilaporkan. Saat dilakukan pengecekan, diketahui bahwa kedua pemuda tersebut telah berjalan kaki ke arah Pintu Masuk Tol Deltamas. Petugas kemudian menjemput keduanya di lokasi tersebut dan membawanya ke Mapolsek Cikarang Pusat untuk beristirahat dan mendapatkan pendampingan sementara.
Adapun petugas yang terlibat dalam penanganan diantaranya Kanit Lantas / Padal Ipda J. Warman Luhambowo, Aipda A.R. Naibaho, Aiptu Supriyadi dan Briptu M. Ilham.
Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh menyampaikan bahwa tindakan cepat ini merupakan bagian dari respons aktif kepolisian terhadap laporan masyarakat melalui saluran pengaduan 110. "Kami menghimbau masyarakat, terutama pendatang yang baru pertama kali datang ke wilayah industri Cikarang, untuk tidak ragu meminta bantuan apabila mengalami kesulitan atau tersesat. Keselamatan warga menjadi prioritas kami," ujarnyaAKP Elia Umboh dalam keterangannya.
Selain memberikan pertolongan fisik, pihak Polsek juga memberikan arahan dan masukan kepada kedua pemuda terkait rute dan prosedur yang sebaiknya ditempuh untuk sampai ke tujuan mereka. Setelah memastikan kondisi keduanya aman dan stabil, rencana selanjutnya adalah mengarahkan mereka ke tempat magang sesuai tujuan awal mereka.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penggunaan transportasi umum dengan lebih cermat, terutama bagi pendatang baru. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek rute dan bertanya kepada petugas atau sopir bus jika merasa ragu.



