Bekasi, koresponden.id — Memasuki musim hujan, wilayah Kabupaten Bekasi hampir setiap hari diguyur hujan lebat. Kondisi tersebut menyebabkan genangan air di jalan raya, kawasan perumahan, perkantoran, hingga sekolah. Selain tingginya intensitas hujan, saluran air yang tersumbat oleh rumput dan sampah turut memperparah terjadinya genangan.
Salah satu sekolah yang terdampak adalah SMAN 1 Tambun Utara, yang berada di kawasan dataran rendah. Setiap kali turun hujan deras, area sekolah kerap tergenang dan membutuhkan waktu lama untuk surut. Kondisi ini mendorong para siswa yang tergabung dalam Ekstrakurikuler Buana Giri (BUGI). Salah satu kegiatan yang berfokus pada kepedulian alam dan lingkungan untuk melakukan survei jalur pembuangan air serta menyusun rencana melalui aksi bertajuk JUMSIH (Jumat Bersih).
Bersama OSIS, tim BUGI membagi wilayah operasi bersih yang meliputi area dalam sekolah, selokan di sekitar sekolah, hingga saluran air menuju Perumahan Palm Residence, yang berada di belakang sekolah.
Kepala SMAN 1 Tambun Utara, Ahmad Romli, S.Pd., M.Pd., menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan JUMSIH. Ia menginstruksikan seluruh personel sekolah mulai dari wakil kepala sekolah, guru, hingga staf tata usaha untuk terlibat bersama para siswa.
Ket foto: Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tambun Utara, Ahmad Romli, S.Pd., M.Pd.
"Pihak sekolah juga menyiapkan berbagai peralatan kebersihan, termasuk mengerahkan mobil dinas untuk mengeruk tumpukan tanah dan pasir yang menghambat gorong-gorong di jalan perumahan belakang sekolah," ujar Ahmad Romli dalam keterangan resminya. Jumat (28/11/2025).
Sebanyak 1.190 siswa, 80 guru, dan 20 staf TU bergerak serentak, setelah melaksanakan senam pagi. Kegiatan yang digelar sejak pukul 08.00–10.00 WIB menghasilkan lingkungan sekolah menjadi bersih dan saluran drainase di dalam maupun luar sekolah kembali berfungsi. Genangan air yang sebelumnya menumpuk dapat mengalir lancar menuju danau penampungan di Palm Residence.
Selain itu, Kepala SMAN 1 Tambun Utara Ahmad Romli, S.Pd., M.Pd. bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Abdulrahman, S.Kom, telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Sriamur dan Camat Tambun Utara. Mereka mengajukan permohonan perbaikan gorong-gorong di bawah jalan raya perumahan agar direhabilitasi menjadi lebih lebar dan lebih tinggi sehingga aliran air menuju danau penampungan dapat lebih lancar.
Pihak sekolah juga menyampaikan bahwa kegiatan JUMSIH akan dilaksanakan secara rutin minimal sekali sebulan, terutama untuk membersihkan saluran air agar genangan tidak kembali terjadi saat hujan deras.
