Bekasi, koresponden.id – Polres Metro Bekasi menggelar pengamanan keberangkatan massa aksi unjuk rasa dari buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bekasi yang berpusat di kawasan industri MM2100, Desa Gandaria, Kecamatan Cikarang Barat, Kamis (25/9/2025) pagi.
Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., dengan didampingi sejumlah pejabat utama Polrestro Bekasi, Kapolsek Cikarang Barat, serta personel gabungan dari Polrestro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, hingga Sat Brimobda Polda Jambi.
Dalam arahannya, Wakapolres menegaskan bahwa pengamanan aksi buruh FSPMI harus dilakukan secara humanis tanpa penggunaan senjata api. Ia meminta setiap perwira pengendali (Padal) memastikan personelnya memahami tugas sesuai SOP, tetap menjaga keselamatan diri, serta mengedepankan sikap persuasif dalam menghadapi massa aksi.
“Titik kumpul massa buruh di wilayah Cikarang Barat ada dua lokasi, yakni di depan Masjid Baitul Musthofa dan di depan Kawasan Gobel. Potensi kerawanan yang mungkin terjadi adalah blokade jalan. Karena itu, lakukan komunikasi dan penggalangan dengan koordinator lapangan agar aksi dapat berlangsung aman dan tertib,” tegas AKBP Apri.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh personel harus selalu mengikuti arahan pimpinan dan menjaga situasi agar tetap kondusif. “Mudah-mudahan aksi hari ini berjalan lancar, aman, dan terkendali,” pungkasnya.
Hingga kegiatan berakhir, situasi di sekitar kawasan MM2100 dan jalur keberangkatan massa aksi buruh FSPMI dilaporkan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.