• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan


     

    Gelar Ngopi Kamtibmas, Kombes Pol Mustofa: Keluarga Benteng Utama Cegah Kenakalan Remaja

    koresponden
    Sabtu, Oktober 25, 2025, 23.41 WIB Last Updated 2025-10-25T16:41:51Z


    Bekasi, Koresponden.id — Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat, Polres Metro Bekasi menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama warga Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025) malam. Acara berlangsung di kediaman tokoh masyarakat H. Saiful Nyamat, di Kp. Buwek Jaya, Desa Sumberjaya.


    Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, didampingi Kasi Propam AKP P. Marbun serta jajaran anggota Polres Metro Bekasi. Turut hadir pula Laksamana Elka Setyawan, M. Han, Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti, PJ Kepala Desa Sumberjaya Ike Rahmawati, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga sekitar.


    Dalam sambutannya, Kombes Pol Mustofa menyampaikan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan (Kamtibmas).


    “Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap tercipta komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat sehingga bersama-sama menjaga lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar Kombes Pol Mustofa saat membuka sambutannya.


    Terkait maraknya kenakalan remaja belakangan ini, Kombes Pol Mustofa menegaskan bahwa upaya pencegahan utama harus dimulai dari keluarga. Menurutnya, para pelaku tawuran umumnya kurang mendapatkan perhatian serta pengawasan yang cukup dari orang tua. Oleh karena itu, ia mengimbau agar keluarga lebih aktif dalam memantau pergaulan, kegiatan, dan perkembangan anak, serta menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab sejak dini.


    "Karena keluarga merupakan benteng utama dalam mencegah kenakalan remaja. Bapak ibu coba muter, pasti akan menemukan anak-anak dibawah umur yang masih berkeliaran pada tengah malam. Sat pertanyaan,  orangtuanya kemana? Khususnya di jam malam seperti ini. Masih banyak anak-anak dibawah umur yang bekeliaran dan berkumpul di luar rumah," sambungnya.



    Sementara itu, Kapolsek Tambun Selatan mengungkapkan bahwa kasus tawuran dan bullying (perundungan) di kalangan pelajar masih sering terjadi dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Ia menjelaskan, sebagian besar kasus tersebut berawal dari hal sepele, seperti saling ejek di media sosial atau persaingan antarsekolah.


    Untuk itu, pihak kepolisian terus melakukan patroli, sosialisasi, serta pembinaan ke sekolah-sekolah guna mencegah terjadinya aksi kekerasan di kalangan remaja. Selain itu, kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat juga dinilai sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar.


    Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini juga menjadi ajang dialog langsung antara warga dan pihak kepolisian. Warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan mereka, seperti tindak kriminalitas, gangguan keamanan, hingga persoalan lalu lintas di wilayah Tambun Selatan.


    Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama antara Kapolres Metro Bekasi, perangkat desa, serta warga setempat. Kegiatan berjalan dengan penuh keakraban dan diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemitraan antara polisi dan masyarakat.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini