• Jelajahi

    Copyright © Koresponden
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan 3

    Iklan 2

    Iklan


     

    Siswa SPN Lido PMJ Laksanakan Latja di UPTD PPA Kabupaten Bekasi

    koresponden
    Rabu, November 05, 2025, 12.35 WIB Last Updated 2025-11-05T05:36:43Z


    Bekasi, koresponden.id — Sejumlah siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido Polda Metro Jaya (PMJ) yang sedang menjalani latihan kerja (Latja) mengikuti kegiatan pendampingan dan pembekalan di Kantor UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bekasi, yang berlokasi di Kawasan Delta Silicon 2, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/11/2025).


    Kegiatan diawali dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Wakapolsek Cikarang Pusat Iptu Riyanto, didampingi para Kanit Polsek dan Danton Pengasuh. Setelah apel, para siswa Latja diarahkan menuju aula kantor UPTD PPA untuk mengikuti rangkaian kegiatan pembekalan.


    Acara dibuka dengan laporan Danton Siswa Latja kepada pemberi materi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan semangat nasionalisme.


    Dalam sambutannya, Kepala UPTD PPA Kabupaten Bekasi, Fahrul Fauzi, S.IP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kunjungan para siswa Latja dari SPN Lido PMJ. Ia menjelaskan bahwa UPTD PPA merupakan satuan kerja yang memiliki 11 bidang tugas dan menjadi satu-satunya UPTD yang diatur secara khusus oleh peraturan perundang-undangan.


    “UPTD PPA selalu berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, khususnya Unit PPA Satreskrim dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami berharap generasi baru Polri ini nantinya dapat melanjutkan kerja sama yang baik dalam penanganan kasus di lapangan,” ujarnya.



    Sementara itu, IPTU Riyanto, Wakapolsek Cikarang Pusat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para siswa Seba Polri ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sebagian besar merupakan lulusan perguruan tinggi.


    “Kami berharap pembekalan yang disampaikan oleh narasumber dapat memberikan manfaat dan wawasan tambahan bagi para siswa Latja. Dengarkan dengan seksama agar ilmu yang diperoleh bisa diaplikasikan di tempat tugas nantinya,” pesannya.


    Kegiatan juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bekasi, F. Fatimah, M.Si., yang mewakili Kepala Dinas. Dalam arahannya, beliau menyoroti peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bekasi.


    “Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 294 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Bekasi. Angka ini menunjukkan bahwa isu kekerasan masih menjadi problematika serius yang memerlukan perhatian dan sinergi lintas sektor, termasuk Kepolisian,” jelasnya.


    “Melalui kegiatan ini, kami berharap terjalin kerja sama yang berkesinambungan antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Polri dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” tambahnya.


    Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh dr. Irma Bayani, S.Si. dan Buchori, S.Si., yang membahas tentang psikologi hukum serta asesmen terhadap perempuan dan anak korban kekerasan. Para siswa Latja tampak antusias mengikuti sesi ini, dengan aktif bertanya dan berdiskusi mengenai teknis penanganan korban kekerasan di lapangan.


    Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa bersama, menandai berakhirnya acara pendampingan siswa SPN Lido PMJ di lingkungan UPTD PPA Kabupaten Bekasi.


    Kegiatan pendampingan ini bertujuan memberikan pemahaman teknis dan praktis kepada para siswa Polri dalam memberikan layanan bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, diskriminasi, maupun perlindungan khusus lainnya.


    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para calon anggota Polri dapat memiliki kompetensi, empati, dan kemampuan kolaboratif dalam mendukung tugas-tugas penegakan hukum dan perlindungan masyarakat di masa depan.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini