Peristiwa tragis tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun masyarakat sekitar. Kepala Desa Lambangsari secara langsung menyampaikan empati dan dukungannya kepada keluarga korban yang tengah berduka.
“Kami atas nama Pemerintah Desa Lambangsari turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ujar Pipit Haryanti saat ditemui, Senin (22/12/2025) malam
Ia menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan, terutama terhadap anak-anak dan remaja yang beraktivitas di sekitar area perairan.
“Terima kasih kepada seluruh tim gabungan dan masyarakat yang telah berupaya maksimal dalam proses pencarian. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengamanan dan memberikan imbauan agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Pemerintah Desa Lambangsari berencana melakukan evaluasi terhadap area Danau Cinta, termasuk pemasangan papan peringatan serta sosialisasi kepada warga mengenai bahaya aktivitas berenang di lokasi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, tiga remaja Desa Setiadarma tenggelam di Danau cinta (Buaran) saat berenang. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian peristiwa bermula ketika sekitar 11:30 WIB sekelompok remaja datang ke Danau Buaran untuk memancing. Salah satu saksi sekaligus teman korban, Anwar, mengatakan bahwa awalnya mereka hanya berniat menghabiskan waktu dengan memancing di sekitar danau.
“Awalnya saya diajak mancing sama teman-teman. Setelah sampai di lokasi, salah satu korban turun ke danau untuk berenang,” ujar Anwar.
Namun situasi berubah menjadi kepanikan ketika korban yang berenang terlihat kesulitan dan diduga kelelahan. Dua remaja lainnya kemudian berusaha memberikan pertolongan, tetapi nahas, ketiganya justru ikut tenggelam. Hal itu diduga karena mereka tidak mampu berenang dan kondisi danau yang cukup dalam serta arus air yang deras. Korban berinisial A, G, dan D, warga Desa Setiadarma. Dua dari tiga korban meninggal dunia berhasil di temukan, namun satu korban lagi masih dalam pencarian petugas gabungan.




