Bekasi, koresponden.id – Forum Ketua RW Kelurahan Jatimulya menggelar aksi damai di depan PT Suzuki Indomobil Motor yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/12/2025) pagi.
Aksi tersebut diikuti oleh puluhan perwakilan Ketua RW dan warga setempat. Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi, diantaranya terkait kerjasama perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dalam aksi itu, massa membawa spanduk serta poster berisi tuntutan dan harapan agar pihak perusahaan lebih memperhatikan kepentingan warga.
Koordinator aksi yang sekaligus Ketua Forum RW, Syaiful Hajat menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara damai sebagai bentuk penyampaian aspirasi warga. Ia berharap pihak PT Suzuki Indomobil Motor dapat membuka ruang dialog dan menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat Jatimulya.
“Aksi ini bukan untuk mengganggu aktivitas perusahaan, melainkan sebagai upaya menyampaikan aspirasi warga agar mendapat perhatian dan kerjasama dengan pihak perusahaan,” ujar Syaiful dalam keterangannya.
Menurutnya, selama ini warga Kelurahan Jatimulya hanya menjadi penonton atas aktivitas dan perkembangan industri yang ada di wilayah tersebut, tanpa merasakan manfaat secara langsung. Warga menilai keberadaan perusahaan besar belum sepenuhnya memberikan kontribusi nyata, baik dalam penyerapan tenaga kerja lokal maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Advokat Suranto, S.E., S.H., CCD., dalam orasinya menekankan agar massa tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia mengajak seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban, menyampaikan aspirasi secara santun, serta mengedepankan jalur dialog dan hukum agar tujuan aksi dapat tercapai dengan baik tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum.
"Sampaikanlah aspirasi kita (aksi unjuk rasa, red) sesuai dengan aturan yang belaku, namun tetap fokus. Jangan mudah terprovokasi, kami pastikan bahwa warga Jatimulya ini adalah orang yang beretika dan beradab," tegas Suranto dalam orasinya.
Masih di tempat yang sama, Ketua Forum Kalimalang, Silalahi, mengatakan bahwa aksi tersebut akan kembali dilanjutkan dengan melibatkan massa yang lebih banyak. Hal itu disebabkan proses mediasi yang telah berlangsung sebelumnya tidak dapat dilanjutkan karena adanya kesalahan administrasi. Ia menegaskan, pihaknya akan terus memperjuangkan aspirasi warga hingga tuntutan mereka mendapat kejelasan dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
"Kami pastikan senin masyarakat Jatimulya akan datang lebih banyak lagi, semua pintu masuk akan kami tutup. Masyarakat Jatimulya hanya ingin diajak kerjasama," pungkasnya.
Aksi damai berlangsung tertib dengan pengawalan aparat kepolisian dan unsur keamanan setempat. Hingga aksi berakhir, situasi di sekitar lokasi terpantau aman dan kondusif. Perwakilan massa berharap aspirasi yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.





