Bekasi, koresponden.id – Unit Patroli Presisi Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan belasan remaja di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (01/11/2025) dini hari, tepatnya di Jalan Mekarsari Tengah, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, para remaja tersebut diamankan saat tengah bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain. Berkat kesigapan petugas yang sedang melakukan patroli rutin, rencana tawuran itu berhasil digagalkan sebelum menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi.
"Laporan dari masyarakat, bahwa ada sekelompok remaja yang hendak tawuran. Tim langsung menidaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi. Petugas melihat sekelompok remaja berkumpul dengan gerak-gerik mencurigakan di kawasan Mekarsari Tengah. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah sajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran," ungkap Aiptu MP Ambarita usai menyerahkan belasan remaja tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa langkah preventif yang dilakukan merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Menurutnya, kegiatan patroli ini juga menjadi wujud nyata implementasi dari Slogan Polda Metro Jaya.
“Selain melakukan pencegahan terhadap aksi tawuran, tim patroli bersama Polsek Tambun Selatan juga turut membubarkan aksi balap liar yang kerap terjadi pada malam-malam libur. Hal ini membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh kepolisian, khususnya Polsek Tambun Selatan, sejalan dengan program Kapolda Metro Jaya, yaitu Jaga Jakarta: jaga lingkungan, jaga warga, jaga aturan, dan jaga amanah,” sambungnya.
Belasan remaja tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tambun Selatan untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. Proses penyerahan para remaja ini diterima langsung oleh Kapolsek Tambun Selatan.
Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuryanti mengapresiasi tindakan cepat tim patroli yang berhasil mencegah potensi bentrokan antar kelompok remaja. “Kami mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya, terutama saat malam hari. Tawuran hanya akan merugikan masa depan mereka,” tegas Kapolsek.
Dirinya juga menambahkan bahwa selama ini kepolisian secara rutin melakukan berbagai kegiatan preemtif maupun preventif dalam rangka menekan angka kenakalan remaja. Upaya tersebut dilakukan melalui imbauan, edukasi, serta penyuluhan di lingkungan sekolah, termasuk saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Melalui pendekatan ini, diharapkan para pelajar dapat memahami bahaya tawuran, balap liar, dan perilaku menyimpang lainnya sejak dini, sehingga tumbuh menjadi generasi muda yang disiplin dan taat hukum.
"Masih banyak orangtua yang abai terhadap anak-anaknya dengan membiarkan nongkrong sampai dini hari. Namun demikian, dengan pemolisian yang kolaboratif bersama kami terus melakukan upaya pencegahan dan melakukan edukasi. Karena mereka rata-rata masih di bawah umur," tambah Kompol Wuryanti.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul dan motif para remaja tersebut melakukan aksi tawuran. Mereka juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan perangkat desa setempat guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
Dengan adanya tindakan cepat dari Unit Patroli Presisi Polda Metro Jaya, potensi tawuran di wilayah Tambun Selatan berhasil digagalkan tanpa menimbulkan korban. Kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di titik-titik rawan kenakalan remaja.





